AN UNBIASED VIEW OF CARA SEDEKAH SUBUH DI RUMAH SENDIRI

An Unbiased View of cara sedekah subuh di rumah sendiri

An Unbiased View of cara sedekah subuh di rumah sendiri

Blog Article

Marilah kita meneruskan rasa persahabatan ilahi ini, menghargainya sebagai sumber kenyamanan dan kekuatan utama dalam hidup kita.

Dalam mengakui keindahan ini, kita tidak hanya menghargai apa yang dapat dilihat oleh mata kita, tetapi juga menyelami lebih dalam pemahaman akan sifat Tuhan dan keinginan-Nya bagi kita untuk menikmati dan merawat dunia yang telah Dia ciptakan.

Tuhan menyuruh Musa menyampaikan kepada Harun dan anak-anaknya bahwa mereka harus mengucapkan kata-kata ini pada waktu mereka memberkati bangsa Israel:

Mari mulai sekarang biasakan diri untuk bersyukur, dan berterimakasih kepada Tuhan atas semua yang anda jalani dan hadapi sekarang.

Hendaklah kamu dengan segala hikmat mengajar dan menasihati seorang akan yang lain dan menyanyikan mazmur, puji-pujian dan nyanyian rohani, dengan mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu."

Semakin terbuka untuk melayani satu sama lainnya, dan yang lebih penting dari itu semua adalah semoga kami semakin meningkatkan takwa terhadap-Mu. Demi Kristus, pengantara kami. Amienn

Ketika kita melanjutkan hidup, biarlah doa ini menjadi mercusuar yang menuntun kita kembali ke jantung keandalan ilahi dan kasih karunia yang tak berkesudahan, mendorong perjalanan kita dengan kepercayaan yang tak tergoyahkan dan rasa syukur yang tak terbatas.

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

thirteen # Kis. 21:23-24 Dan inilah hukum tentang seorang nazir. Apabila waktu kenazirannya genap, ia harus dibawa ke bersedekah harus dilakukan dengan hati pintu Kemah Pertemuan, 14dan ia harus mempersembahkan sebagai persembahannya kepada Tuhan seekor domba jantan berumur setahun yang tidak bercela untuk korban bakaran dan seekor domba betina berumur setahun yang tidak bercela untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan yang tidak bercela untuk korban keselamatan, 15juga sebakul roti yang tidak beragi, yakni roti bundar dari tepung yang terbaik, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi diolesi dengan minyak, serta dengan korban sajian dan korban-korban curahannya. 16Lalu haruslah imam membawa semuanya itu ke hadapan Tuhan dan mengolah korban penghapus dosa dan korban bakarannya; 17domba jantan itu haruslah diolahnya sebagai korban keselamatan bagi Tuhan, beserta sebakul roti yang tidak beragi itu; juga haruslah imam mengolah korban sajian dan korban curahannya.

Jikalau ia mempersembahkannya untuk memberi SYUKUR, haruslah beserta korban SYUKUR itu dipersembahkannya roti bundar yang tidak beragi yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi yang diolesi dengan minyak, serta roti bundar dari tepung yang terbaik yang teraduk, yang diolah dengan minyak.

Setiap pagi kita bangun adalah kanvas baru yang dilukis oleh Sang Ilahi, sebuah bukti kemurahan hati Tuhan yang tiada henti. Dalam kesibukan kehidupan sehari-hari, sangat mudah untuk mengabaikan keajaiban yang sedang berlangsung ini.

Doa-doa seperti itu mengarahkan kembali fokus kita, mendorong kita untuk menghargai dan mencari hikmat dari atas. Ketika kita terus berjalan dalam terang-Nya, marilah kita selalu menghargai dan memanfaatkan mata air kebenaran ini, mengizinkannya untuk membentuk hati kita dan menuntun langkah kita.

Pada saat-saat teduh untuk merenung, saya menemukan diri saya diliputi oleh kasih karunia-Mu yang tak terbatas. Terima kasih atas karunia damai sejahtera yang melampaui segala akal budi - damai sejahtera yang tidak diberikan oleh dunia, tetapi hanya Engkau yang dapat memberikannya.

Berkatilah kami dan keluarga kami, serta jadikanlah kami sebagai alat berkat bagi sesama di dunia ini. Kami berdoa agar Engkau senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan bagi kami dalam setiap langkah hidup kami.

Report this page